Sep 30, 2008

Aku lelaki yang menangis karenamu

Pernahkah kau sadari sejenak saja
Berlabuhnya cinta ini hanya kepadamu
Bersandarnya hati ini hanya kepadamu

Jika pernah
Mengapa kamu melukaiku

Andai kau menerimaku karena rasa ibamu
Mengapa semakin hari smakin kau hancurkan hatiku

Andai kamu menerimaku karena kasih sayangmu
Mengapa smakin hari smakin kau lukai
Andai kamu menerimaku karena benci dan dendammu
Mengapa tidak kau bunuh saja aku
Aku takkan berdaya melawanmu
Aku lelaki bertekuk di hadapmu

Jika memang tiada rasa sayang di hatimu kepadaku
Ku tak berharap ibamu untuk tak menolakku

Memang cintaku padamu lumpuhkan jiwaku
Tak berarti aku harus menangis dan mengemis di hadapmu

Aku seorang lelaki sahabat (jika kau inginkan aku menyebutmu demikian)
Aku punya harga diri teman
Aku punya toleransi wahai gadis
Aku punya rasa hormat kepadamu

Jika kau meragukan diriku menjadi pendampingmu
Cukup ucapkan kepadaku satu kata saja
Dan aku akan ikhlaskan kebahagiaanmu

Jika kau diam dan berpaling
Aku merasa kau berkhianat
Aku merasa luka di hatiku

Banyak kata yang tergores dan titikkan air mataku
Karena sakit kau lukaiku
Aku terdiam kepadamu karena aku tak mampu bicara
Aku sakit dan terluka

Baiklah, aku masih memilih diam atas semua yang ingin kau lakukan
Aku berusaha untuk tak peduli pada apa harapmu padaku

Aku lelaki yang terluka karenamu

Maaf jika suatu hari hatiku membeku karena sikapmu
Maaf jika kelak cintaku mati
Maaf jika nanti aku takkan bisa mencintaimu lagi

Aku lelaki yang menangis karenamu

Kemarin sore aku melihatmu bersama dengan yang lain, kuharap bukan kamu, jika kamu, kuharap hanya mimpi.

0 comments:


Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by Doocu.Com - Free PDF Upload and Share